Jika Anda memiliki proyek startup bisnis atau Anda sudah memiliki bisnis tetapi terkendala oleh modal yang terbatas, tentu saja Anda akan mencari berbagai cara untuk mendapatkan modal untuk mengembangkan bisnis yang ingin Anda mulai atau pekerjaan yang sudah Anda miliki. Oleh karena itu, Anda mungkin membutuhkan modal atau pinjaman UKM untuk mengembangkan bisnis yang ingin Anda mulai atau operasikan.
Cara Mendapatkan
Pendanaan UKM
- Mengajukan Pinjaman ke
Perbankan
Cara ini tentu saja menjadi cara terpenting yang mereka
pikirkan saat ingin mengajukan pinjaman. Mengajukan pinjaman melalui bank
memang hal yang biasa dilakukan, namun terkadang proses dan waktunya cukup
lama, terkadang masyarakat menunggu sesuatu yang tidak pasti.
Apalagi suku bunga yang tinggi juga membuat masyarakat ragu
sebelum mengajukan pinjaman. Ada beberapa jenis pinjaman yang bisa Anda pilih,
antara lain pinjaman usaha dan pinjaman tanpa agunan. Untuk pinjaman usaha, ini
biasanya diberikan oleh bank tergantung pada jenis dan kondisinya.
Sedangkan kredit tanpa agunan untuk permodalan bagi bank
UMKM adalah kredit perorangan yang tidak menggunakan agunan untuk modalnya. Pastikan
Anda memahaminya dengan baik terlebih dahulu agar pinjaman yang dikirim tepat
untuk kebutuhan bisnis yang Anda jalani dan agar pembiayaan usaha kecil
dilakukan dengan baik dan tepat.
- Mengajukan Pinjaman ke
Lembaga Keuangan Non-Bank
Tentu saja ada beberapa cara untuk mengajukan pinjaman,
tidak hanya mengajukan pinjaman dari bank tetapi juga banyak lembaga keuangan
non-perbankan dengan proses yang cukup sederhana. Seringkali lembaga-lembaga
tersebut terbentuk karena pemerintah ingin rakyatnya tumbuh dan berkembang sehingga
perekonomian nasional juga tumbuh.
Contoh organisasi antara lain pegadaian, koperasi simpan
pinjam, pasar modal, asuransi, dan lain-lain. Beberapa lembaga tersebut
merupakan lembaga keuangan non-bank, tetapi masih memiliki persyaratan dalam
penerapannya. Jika Anda memilih untuk mengajukan pinjaman, seperti melalui
koperasi, maka tentu saja Anda harus terlebih dahulu menjadi anggota dan
memberikan modal adalah langkah pertama.
Hal tersebut tentunya akan kurang efisien terutama bagi yang
membutuhkan modal dalam jangka pendek. Penting untuk diingat bahwa sebelum
memutuskan untuk mengajukan pinjaman dari suatu lembaga, perlu untuk memastikan
syarat, aturan, dan tingkat bunga pinjaman yang harus dibayar agar tidak
memperumit pelunasan lebih lanjut.
- Mengajukan Pinjaman ke
Pemerintah
Anda juga dapat mengajukan pinjaman pemerintah melalui
program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pinjaman ini bisa Anda temukan dari
bank-bank seperti Mandiri, BNI, BTN, BRI hingga Bank Bukopin. Namun, ini hanya
berlaku untuk mereka yang sudah memiliki bisnis aktif.
Namun, untuk mendapatkan pinjaman dari program pemerintah
ini, bisnis yang Anda jalankan juga harus memiliki pendapatan yang sesuai
dengan pinjaman yang Anda minta, sehingga tidak ada ketidakseimbangan antara
pendapatan dan pinjaman yang dibayarkan serta proses pinjaman lancar.
- Mengajukan Pinjaman
Melalui Peer-to-Peer (P2P) Lending
Terakhir, dengan mengajukan pinjaman melalui layanan Peer-to-Peer
(P2P) lending. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tentunya setiap
kebutuhan akan terpenuhi dengan lebih mudah. Hanya mengajukan pinjaman melalui
layanan ini tidak terkecuali. Mengajukan pinjaman melalui P2P Lending
sebenarnya relatif lebih mudah daripada beberapa opsi aplikasi pinjaman di
atas.
Namun, untuk mengajukan pinjaman melalui layanan ini, Anda
harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satu pilihan bagi Anda yang ingin
mengajukan pinjaman usaha untuk mengembangkan UKM Anda adalah melalui
Akseleran. Di Akseleran Anda bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp 75 juta
hingga Rp 2 miliar.
Persyaratan untuk dapat melakukan penggalangan pinjaman
melalui akseleran adalah sebagai berikut:
- Telah beroperasi selama
lebih dari setahun dan berkantor pusat di Jabodetabek, Banten atau
Bandung. Untuk bisnis di luar wilayah tersebut di Indonesia, Anda dapat
menggunakan layanan Akseleran selama jumlah pinjaman di atas Rp 200 juta.
- Berhasil menghasilkan laba
bersih dalam satu tahun terakhir.
- Memiliki laporan keuangan
(minimal satu akun laba rugi) yang akan direkonsiliasi dengan akun giro 3
bulan terakhir.
Dapatkan pinjaman dengan suku bunga kompetitif dan prosedur
aplikasi sederhana. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan bisnis Anda sekarang
dengan Akseleran P2P Lending Legal yang
telah disahkan secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat
transaksi yang Anda lakukan lebih aman dan terjamin.
0 komentar:
Posting Komentar